A. Selayang Pandang
Taman
Mini dan Taman Rimba Jambi merupakan salah satu objek wisata andalan
yang terdapat di Kota Jambi. Taman ini berada di tengah-tengah kota dan
tidak jauh dari Bandar Udara Sulthan Thaha Syaifuddin. Keberadaan
objek wisata ini merupakan upaya pemerintah setempat untuk menyediakan
tempat hiburan yang nyaman bagi masyarakat kota di tengah minimnya
sarana bermain, taman hiburan, dan tempat wisata di Kota Jambi.
Taman
yang didirikan sekitar awal tahun 80an di atas lahan seluas 18 ha ini
menggabungkan dua konsep wisata, yaitu wisata hiburan (bermain) dan
kebun binatang. Dengan harapan, selain dapat melihat aneka jenis hewan,
wisatawan juga terhibur dengan berbagai macam permainan. Oleh sebab
itu, objek wisata ini kemudian disebut Taman Mini dan Taman Rimba Jambi.
Pada
tahun 1997, kawasan ini dijadikan sebagai pusat penyelenggaraan
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional ke-18. Untuk mendukung
kegiatan tersebut, maka di dalam taman dibangun beberapa fasilitas
penunjang, seperti tribun, rumah panggung (Kejang Lako),
dan 6 rumah adat yang masing-masing mewakili kabupaten yang ada di
Provinsi Jambi. Setelah kegiatan MTQ selesai, bangunan-bangunan
tersebut tetap dipertahankan dan digunakan sebagai pelengkap Taman Mini
dan Taman Rimba Jambi.
Melihat
potensi yang dimiliki oleh taman ini, mulai pertengahan tahun 2008,
Pemerintah Kota Jambi menjadikan kawasan ini sebagai salah satu objek
wisata andalan. Untuk mendukung hal itu, berbagai upaya telah
dilakukan, seperti pembangunan pusat suvenir, penambahan koleksi kebun
binatang, dan pembangunan sarana hiburan. Untuk penataan pusat belanja
dan suvenir, maka tribun yang terdapat di dalam taman disulap menjadi
kios-kios suvenir. Rumah-rumah adat yang dibangun di dalam taman juga
dimanfaatkan untuk tempat penjualan cenderamata khas masyarakat Jambi.
Untuk penambahan koleksi kebun binatang, pemerintah setempat melakukan
berbagai upaya dengan mendatangkan beberapa jenis hewan langka, baik
yang didapat dari hasil penyitaan dari masyarakat, maupun sumbangan dari
para pemerhati hewan.
B. Keistimewaan
Taman
Mini dan Taman Rimba Jambi memiliki koleksi hewan yang terdiri dari
berbagai jenis burung dan hewan langka lainnya. Jenis-jenis burung
langka yang dipelihara di taman ini, antara lain burung rangkok,
pelikan laut, elang, rajawali, bangau, dan burung unta. Burung-burung
tersebut ditempatkan di dalam satu ruangan yang dibangun seperti rumah
kaca yang dirancang berbentuk bulat seperti bola besar.
Sementara
jenis hewan langkanya antara lain beruang hitam, gajah, dan buaya.
Para wisatawan dapat melihat dari dekat dan jika membawa makanan bisa
memberikannya kepada hewan-hewan tersebut. Bagi wisatawan yang senang
mengendarai binatang dapat mencobanya dengan menunggang gajah.
Gajah-gajah tersebut siap mengantar para pengunjung untuk berkeliling
di arena yang sudah disediakan oleh pengelola.
Di
dalam taman juga terdapat bangunan rumah adat Kejang Lako. Rumah Adat
Kejang Lako dibangun dengan konsep bangunan yang lebih modern tanpa
meninggalkan ciri khasnya, yaitu bubungan rumah yang diukir dengan
jenis ukiran burung angsa kejang lako. Rumah tersebut memiliki beberapa
ruangan, seperti kamar yang berjumlah 15 ruangan dan 1 aula besar.
Selain itu, di dalam taman juga terdapat 6 unit bangunan lainnya yang
merupakan rumah adat dari 6 kabupaten di Provinsi Jambi. Antara satu
bangunan dengan bangunan lainnya memiliki perbedaan yang khas
Taman
Mini dan Taman Rimba Jambi dilengkapi dengan bangunan tribun untuk
tempat bermain atau berolahraga. Untuk memberi kenyaman bagi para
pengunjung, maka tribun tersebut dilengkapi dengan taman yang ditanami
aneka bunga dan kolam dengan aliran air yang mengalir tiada henti.
C. Lokasi
Taman Mini dan Taman Rimba Jambi terletak di Jl. Sunaryo, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Indonesia.
D. Akses
Perjalanan
menuju Taman Mini dan Taman Rimba Jambi dapat ditempuh dengan
menggunakan angkutan kota (metro mini), taksi atau mobil pribadi. Dari
Bandar Udara Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi, perjalanan menggunakan
angkutan kota ke Taman Mini dan Taman Rimba Jambi yang berjarak sekitar
500 m hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit, dengan ongkos sekitar Rp 3.000 (November 2008).
E. Harga Tiket
Harga tiket masuk ke obyek wisata ini sebesar Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak (November 2008).
F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Bagi
wisatawan yang datang menggunakan mobil pribadi, tidak perlu khawatir,
karena di sekitar lokasi terdapat area parkir yang cukup luas. Obyek
wisata ini juga memiliki beberapa sarana bermain dan berolahraga yang
diperuntukkan bagi kalangan dewasa maupun anak-anak. Sembari bermain
dan berwisata, para wisatawan dapat menikmati kuliner khas Jambi yang
dijual oleh masyarakat setempat. Di sekitar obyek wisata telah dibangun
pusat perbelanjaan, warung makan, dan pusat oleh-oleh khas Jambi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar